Pages

Minggu, 18 November 2012

Transformasi Model Data


A.      Model data Relasional Lanjut
Terdiri dari Varietas Entitas dan Agregasi. Varietas Entitas sendiri terdiri dari Entitas Kuat dan Entitas Lemah.
1.       Varietas Entitas
a.       Entitas Kuat yaitu himpunan entitas yang dilibatkan dalam ERD dan tidak memiliki ketrgantungan dengan himpunan entitas lainyya.
b.      Entitas Lemah yaitu suatu entitas dimana keberdaannya bergantung pada keberadaan entitas yang lain, entitas lemah tidak memiliki atribut yang dapat berfungsi sabagai key atribut.
2.       Agregasi
Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD. Relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga mengandung unsure relasi lain dan secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain.
B.      Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik
ERD digambarkan menjadi sebuah basis data secara fisik, dimana komponen ERD ditransformasikan menjadi table yang merupakan komponen utama pembentuk basis data. Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field dari table yang sesuai.
Transformasi Dasar adalah dimana setiap himpunan entita akan diimplementasikan menjadi sebuah table ( field data ).
Contoh :
1.       Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas yang dipresentasikan dalam bentuk penambahan ataupun penyertaan atribut relasi ke table mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.
2.       Relasi dengan derajat relasi 1-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, juga akan dipresentasikan dalam bentuk pemberian atau pencantuman atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke table yang mewakili himpunan entitas berderajat N. Atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 menjadi atribut tambahan untuk himpunan entitas berderajat N.
3.       Relasi dengan derajat N-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas diwujudkan dalam bentuk table khusus yang memiliki field yang asalnya dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkannya.
C.      Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas
Penggunaan himpunan entitas lemah dan dub entitas dalam diagram ER diimplementasikan dalam bentuk table sebagaimana himpunan entitas kuat. Bedanya jika himpunan entitas kuat sudah dapat langsung menjadi sebuah table utuh atau sempurna walupun tanpa melihat relasinya dengan himpunan entitas lain maka himpunan entitas lemah hanya dapat ditransformasikan menjadi sebuah table dengan menyertakan pula atribut key dari hasil implementasi himpunan entitas lemah.

0 comments:

Posting Komentar

 

GET ON YOUR KNEES!

GET ON YOUR KNEES!

HIP YOUR HOP!

HIP YOUR HOP!

SO FAR AWAY!

SO FAR AWAY!