2. Dasar-Dasar Basis Data

Suatu data itu kemungkinan besar adalah fakta belum real dan belum di olah supaya ada makna atau kiasan.

Informasi sendiri merupakan suatu hasil dari  proses data yang sudah punya referensi informasi yang bermanfaat.

Basis data sendiri adalah himpunan kelompok data yang saling terhubung dan terorgasnisir sedemikian rupa sehingga suatu ketika dapat dimanfaatkan dengan cepat, aman dan mudah.

Ada beberapa contoh objektif basis data seperti :

a.      a. Kecepatan dan kemudahan (speed)

b.      b. Efisiensi ruang penyimpanan (roomsave efficiency)

c.       c. Kebersamaan dalam pemakaian (sharability)

d.      d. Menangani data dalam jumlah yang besar (big database)

e.      e. Meniadakan duplikasi (no dublication)

f.        f. Keamanan yang tinggi (security)

Ada beberapa contoh komponen basis data seperti :

a.      a. Hardware (merupakan perangkat keras)

b.      b. OS atau Operating System (merupakan sistem operasi pada PC atau laptop)

c.       c. Database

d.      d. DBMS merupakan software yang menekel semua pengaksesan basis data. dengan fasilitas mengamankan, mengakses, mengedit dan memelihara database.

e.      e. User (pengguna)

f.       f. Application (aplikasi pada perangkat PC atau laptop)

Ada tiga arsitektur dalam basis data atau database, sebagai berikut :

a.      1. Berdiri sendiri (stand alone) adalah basis data yang di tempatkan pada komputer yang sama dan hanya ada satu pemakai.

b.      2. Sistem terpusat (central system) terdiri dari server dan sejumlah terminal.

c.      3. System client server digunakan untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.